TAHAPAN MEMBANGUN RUMAH SENDIRI
1. Desain
Rumah
Ini berarti mengeluarkan ide-ide
dalam benak anda, apa apa yang anda inginkan mengenai rumah dengan dibantu oleh
jasa arsitek atau menentukan desain sendiri.
2. IMB
Tahapan kedua, perizinan. Dengan
melakukan permohonan izin kepada pemerintah daerah untuk diijinkan membangun
rumah didaerah tersebut.
3. Rencana
Anggaran Biaya (RAB)
Tahapan ketiga, penentuan biaya
atau rencana anggaran biaya (RAB) dan pengikatan perjanjian. Desain yang anda
inginkan dihitung kebutuhan material dan tenaga kerjanya.
Biaya bangun rumah dapat dihitung dengan sistem meter persegi atau analisa harga satuan bangunan, yang paling cepat adalah sistem m2 karena kita hanya perlu tahu berapa luas bangunan yang akan dibangun dan berapa standar harga per m2 bangunan pada daerah dimana lokasi pembangunan akan berlansung.
Rumus perhitungan anggaran biaya
bangun rumah minimalis yaitu
BBRM = LB X HPM2
Biaya yang dibutuhkan untuk
membangun rumah model minimalis = luas bangunan x harga per m2 bangunan
Contohnya kita akan membangun
rumah model minimalis tipe 36 dengan ukuran bangunan 6 m x 6m, Lokasi
pembangunan berada di kota Bekasi dengan standar biaya bangun rumah per meter
persegi misalnya Rp.3.000.000,-. jadi biaya yang dibutuhkan dapat kita hitung
sebagai berikut
BBRM = LB X HPM2
BBRM = 36 m2 x Rp.3.000.000,00
BBRM = Rp.108.000.000,00
Biaya tersebut adalah perhitungan
sampai dengan rumah jadi termasuk upah tenaga kerja dan material.
**Keterangan
Harga per m2 dapat berubah-ubah
menyesuaikan lokasi pembangunan, waktu pelaksanaan dan desain rumah (misalnya
rumah yang banyak menggunakan variasi akan membutuhkan harga lebih tinggi
karena memerlukan tenaga yang lebih banyak).
Harga tersebut hanyalah
perkiraan, jadi tidaklah 100% benar karena dalam pelaksanaanya akan ada banyak
variasi kejadian dan model pembangunan yang berbeda. contohnya tukang yang
profesional akan mampu mengerjakan pembangunan lebih cepat sehingga biaya bangun
rumah menjadi lebih murah.
Untuk harga upah saja tahun 2014
sekitar Rp.700.000,- / m2. jadi kebutuhan bahanya sekitar Rp.2.300.000,- /m2.
4. Proses Pemangunan
Rumah
Tahapan keempat, proses bangun.
Proses bangun fisik rumah dapat langsung dijalankan apabila semua proses
sebelumnya berjalan tanpa hambatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar